Dengan sepasang sumpit, tangan kita ditantang ahli untuk menyatapnya. Jika tidak tersedia sendok, sebagai pengganti tangan dalam mengambil sesuatu, misalnya tidak segan – segan sup sekalipun panas dituangkannya kemulut tanpa sendok. Tidak jarang jenis masakan tertentu dimasak atau dibakar langsung di meja makan, panas – panas dihidangkan dan disantap cepat, misalnya khalbi. Ini adalah sebuah gambaran sederhana tampilan sajian menu makan pagi, siang, atau malam sehari hari orang
Berbeda dengan orang Indonesia, cenderung memilih makan dia atas meja makan yang sangat elite. Dan makanannya pun yang mewah, seperti ayang panggang dan lainnya. Namun, hanya kalangan bawahnya yang biasanya makan dengan tahu dan
Baiklah kita kembali membahas tentang KIMCHI. Sejak peradaban manusia mulai mengenal kehidupan bertani, mereka mulai mengkonsumsi makan yang mengandung vitamin dan mineral, yaitu sayur sayuran untuk mengimbangi karbohidrat. Karena Korea memiliki empat musim berbeda, system pengasinan sayur sayuran dikembangkan supaya mereka tetap dapat mengkonsumsi sayur sayuran pada musim dingin sekalipun. Seperti di ketahui bahwa
Sejak awal abad VII, tercatat bahwa
Itulah catatan sejarah kimchi yang diasumsikan sebagai sumber tertulis pertama.
Pada zaman kuna, diperkirakan jenis kimchi dikenal sebagai ‘ji’ dalam bahsa Korea kuna, atau dengan huruf Cina dikenal sebagai ‘chimchae’ , yang artinya merendam sayur mayur ke dalam air garam. Kata ‘chimchae’ tersebut kadang – kadang dilafalkan sebagai ‘jimchi’ atau ‘dimchi’. Sehubungan pelafalan kata ‘jimchi’ , pada saat ini kata tersebut pelafalannya berubah menjadi kimchi. Selain dari itu, di dalam bahsa Cina kata yang mengandung arti ‘merendam sayur mayur ke dalam air garam’ ataupun ‘memproses sayur mayur ke dalam air garam’ dikenal sebagai ‘hamchae’ , yang kalau dilafalkan di dalam bahasa Cina berbunyi ‘hamchai’ atau ‘khamchai’. Kalau kata tersebut dilafalkan ke dalam bahasa Korea , akan menjadi ‘kimchi’.
Jenis kimchi yang dikenal masyarakat
Pada masa Kerajaan Koryo, secara jelas ditemukan catatan literature mengenai perkembangankimchi. Pada surat kabar Dongkukisang Kukjib yang ditulis oleh Kyu Bo, Lee(11681241) tertulis “ Jika lobak segar ditaruh di dalam saus kedelai pedas, baik untk dimakan pada musim panas. Jikan direndam di air garam, dapat dimakan sepanjang musim dingin. “ proses pembuatan kimchi secara sederhana dengan proses perendaman mengalamai perubahan drastic pada abad XVIXVII sejak digunakannya cabai. Dengan dipakainya cabai dalam pembuatan kimchi, maka saat ini kita dapat menikmati aneka ragam kimchi.