This awesome blogger theme comes under a Creative Commons license. They are free of charge to use as a theme for your blog and you can make changes to the templates to suit your needs.
RSS

KIMCHI



Sambil duduk lesehan atau duduk di kursi meja makan, semangkuk kecil nasi panas, nasi putih atau nasi hitam, semangkuk sedang sup pas, beberapa lepek kecil lauk pauk, aneka sayuran mentah segar, sambal pedas, lalapan bawang putih, dan beberapa kimchi tersaji dihadapan mereka manakala saatnya siap tersaji makan pagi, siang, atau malam.

Dengan sepasang sumpit, tangan kita ditantang ahli untuk menyatapnya. Jika tidak tersedia sendok, sebagai pengganti tangan dalam mengambil sesuatu, misalnya tidak segan – segan sup sekalipun panas dituangkannya kemulut tanpa sendok. Tidak jarang jenis masakan tertentu dimasak atau dibakar langsung di meja makan, panas – panas dihidangkan dan disantap cepat, misalnya khalbi. Ini adalah sebuah gambaran sederhana tampilan sajian menu makan pagi, siang, atau malam sehari hari orang Korea. Bagi saya, yang menarik dari aneka jenis makanan dalam menu keseharian itu adalah kimchi. Bahan dasarna pun bermacam macam, sejauh pengamatan saya, ada kimchi sawi putih, kimchi ketimun, kimchi lobak, dan yang lain masih banyak tak terpantau dalam pengamatan keseharian.

Berbeda dengan orang Indonesia, cenderung memilih makan dia atas meja makan yang sangat elite. Dan makanannya pun yang mewah, seperti ayang panggang dan lainnya. Namun, hanya kalangan bawahnya yang biasanya makan dengan tahu dan tempe. Itulah jenis kimchi yang sangat mendasar bagi rakyat jelata. Orang yang mempunyai kemewahan biasanya memandang remeh sebuah makanan yang terbuat dari kedelai tersebut.

Baiklah kita kembali membahas tentang KIMCHI. Sejak peradaban manusia mulai mengenal kehidupan bertani, mereka mulai mengkonsumsi makan yang mengandung vitamin dan mineral, yaitu sayur sayuran untuk mengimbangi karbohidrat. Karena Korea memiliki empat musim berbeda, system pengasinan sayur sayuran dikembangkan supaya mereka tetap dapat mengkonsumsi sayur sayuran pada musim dingin sekalipun. Seperti di ketahui bahwa Korea beriklim continental sedang karena iklimnya lebih dipengaruhi oleh daratan daripada lautan. Suhu pada Januari berkisar dari minus 26 derajat celcius di utara hingga 2 derajat celcius di ujung tenggara. Pada musim panas, yaitu Juni-September, suhunya 27 derajat celciusdi selatan dan 21 derajat celcius di utara. Perbedaan suhu terpanas dan terdingin untuk kota Seoul sekitar 28,3 derajat celcius. Hujan jatuh pada usim panas dan tingkat curah hujan 1.400 milimeter per tahun. Dalam keadaan iklim seperti ini, kimchi sepanjang musim dikonsumsi orang Korea.

Sejak awal abad VII, tercatat bahwa Korea telah memiliki system pengasinan makanan yang termasuk diantaranya adalah kimchi. Sekitar lebih kurang 3000 tahun yang silam, ditemukanlah catatan sejarah, Sik young yang mencatat perendaman ketimun, yng diebut sebagai ‘jo’.

Itulah catatan sejarah kimchi yang diasumsikan sebagai sumber tertulis pertama.

Pada zaman kuna, diperkirakan jenis kimchi dikenal sebagai ‘ji’ dalam bahsa Korea kuna, atau dengan huruf Cina dikenal sebagai ‘chimchae’ , yang artinya merendam sayur mayur ke dalam air garam. Kata ‘chimchae’ tersebut kadang – kadang dilafalkan sebagai ‘jimchi’ atau ‘dimchi’. Sehubungan pelafalan kata ‘jimchi’ , pada saat ini kata tersebut pelafalannya berubah menjadi kimchi. Selain dari itu, di dalam bahsa Cina kata yang mengandung arti ‘merendam sayur mayur ke dalam air garam’ ataupun ‘memproses sayur mayur ke dalam air garam’ dikenal sebagai ‘hamchae’ , yang kalau dilafalkan di dalam bahasa Cina berbunyi ‘hamchai’ atau ‘khamchai’. Kalau kata tersebut dilafalkan ke dalam bahasa Korea , akan menjadi ‘kimchi’.

Jenis kimchi yang dikenal masyarakat Korea pada saat ini muncul semenjak cabai secara turun temurun dikonsumsi pada tahun 1600. Keterbatasan catatan sejarah mengenai tata cara sajian makan pada zaman Tiga Kreajaan di Korea mempersulit penelitian tentangnya. Satu satunya sumber yang memungkinkan kita untuk memperkirakan tata cara sajian makanan pada saat itu adalah tulisan tulisan dari cendiakawan Cina pada abad VI, yaitu “Jaemin Yosul”. Tulisan ini adalah tulisan pertama yang berisi cara pembuatan kimchi. Dapat dikatakan bahwa itulah dasar dari penelitian jenis kimchi Cina dan Korea. Menurut tulisan ini, ada 2 macam kimchi yaitu kimchi yang dibuat melalui proses fermentasi dan kimchi yang dibuat dengan merendamkan sayuran ke dalam saus kedelai pedas.

Pada masa Kerajaan Koryo, secara jelas ditemukan catatan literature mengenai perkembangankimchi. Pada surat kabar Dongkukisang Kukjib yang ditulis oleh Kyu Bo, Lee(11681241) tertulis “ Jika lobak segar ditaruh di dalam saus kedelai pedas, baik untk dimakan pada musim panas. Jikan direndam di air garam, dapat dimakan sepanjang musim dingin. “ proses pembuatan kimchi secara sederhana dengan proses perendaman mengalamai perubahan drastic pada abad XVIXVII sejak digunakannya cabai. Dengan dipakainya cabai dalam pembuatan kimchi, maka saat ini kita dapat menikmati aneka ragam kimchi.

0 komentar

Beberapa hari penting di Korea


1. New Year’s

@ Tahun Baru Internasional tanggal 1 Januari.


2. Tahun Baru Korea

@ Yang lebih dikenal dengan nama Soinal.


3. Sam-II Day

@ Yang merupakan hari peringatan kemerdekaan bangsa Korea dari

Dari cengkeraman penjajahan Jepang pada setiap tanggal 1 Maret.


4. Buddha’s Birthday

@ Yang jatuh pada hari kedelapan pada system kalender bulan


5. Children’s Day

@ Yang jatuh pada setiap tanggal 5 Mei


6. Parent’s Day

@ yang dirayakan pada setiap tanggal 8 Mei.


7. Teacher’s Day

@ Yang merupakan penghormatan kepada para guru termasuk dosen atau

Professor, pada setiap tanggla 15 Mei.


8. Liberation Day

@ Yang diperingati secara besar – besaran pada setiap tanggal 15 Agustus.


9. Chusok or Harvest Festival Day

@ Yang jatuh pada tanggal 15, bulan kedelapan, kalender bulan.


10. Hangul Day

@ Hari aksara Korea yang diperingati setiap tanggal 9 Oktober.


11. Foundation Day

@ Yang jatuh pada setiap tanggal 3 Oktober.


12. Christmas

@ Hari Natal, pada setiap tanggal 25 Desember.

0 komentar